Memulai Bisnis Kreatif, Siapa Takut?
Siapa yang tidak tertarik menjadi Youtuber begitu mendengar penghasilan salah satu Youtuber papan atas di tanah air berjumlah lebih dari satu juta USD per bulan? Namun berapa banyak yang tahu di balik sebuah cerita sukses selalu ada kisah penuh kerja keras dan keringat.
Selama lima tahun terakhir, saya mengamati bisnis kreatif ini mengalami banyak dinamika. Ada yang jatuh bangun, ada yang berujung harus menutup tokonya, namun ada pula yang akhirnya mampu tumbuh besar dan semakin populer. Platform yang digunakan pun semakin beragam. Kalau dulu yang terkenal adalah blog, maka sekarang sudah ada Instagram, Youtube, Patreon, hingga podcast yang berbasis audio. Belum lagi aneka platform lainnya yang membantu para pekerja kreatif mempromosikan pekerjaan dan melakukan transaksi.
Bisnis kreatif ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Salah satunya adalah bisnis batik yang masih eksis menembus bilangan dekade. Berbekal canting, kain, lilin (malam), dan pewarna, sebuah batik bernilai tinggi dapat dihasilkan lewat tangan-tangan terampil yang terlibat dalam proses pembuatannya.
Sebuah hal yang menjadi kunci dari bisnis kreatif adalah kreativitas. Kreativitas seakan tanpa batas dan tak ada habisnya, tidak seperti sumber daya alam yang butuh regenerasi cukup lama. Lewat kreativitas pun, sebuah bisnis dapat dimulai dengan modal (baca: aset kapital) yang minim secara kasat mata. Hanya berbekal kertas dan pensil, seorang ilustrator dapat menjual jasa pembuatan karikatur lewat sosial media. Lewat smartphone dan sebuah akun YouTube, siapa pun bisa menjadi seorang content creator dan memiliki channel sendiri. Semuanya tampak mudah dan menjanjikan, bukan?
Sebagaimana bisnis pada umumnya, tanpa perencanaan yang matang malah bisa berakibat fatal. Mau untung malah buntung. Inginnya santai dan terkenal, tapi apa daya harus siap sedia mempublikasikan konten terbaru yang tidak menimbulkan hujatan netizen. Kok malah serem ya?
No. Bukan itu. Lewat tulisan ini, saya ingin mengajak siapa pun tidak berputus asa dalam mencari penghasilan lewat jalur kreatif. Rencananya saya akan membuatan seri pengenalan bisnis kreatif, tips, maupun insight dari para pelaku industri maupun perkembangan bisnis kreatif yang ada di dalam maupun luar negeri. Stay tuned yaa...
Selama lima tahun terakhir, saya mengamati bisnis kreatif ini mengalami banyak dinamika. Ada yang jatuh bangun, ada yang berujung harus menutup tokonya, namun ada pula yang akhirnya mampu tumbuh besar dan semakin populer. Platform yang digunakan pun semakin beragam. Kalau dulu yang terkenal adalah blog, maka sekarang sudah ada Instagram, Youtube, Patreon, hingga podcast yang berbasis audio. Belum lagi aneka platform lainnya yang membantu para pekerja kreatif mempromosikan pekerjaan dan melakukan transaksi.
 |
| image: freepik.com |
Bisnis kreatif ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Salah satunya adalah bisnis batik yang masih eksis menembus bilangan dekade. Berbekal canting, kain, lilin (malam), dan pewarna, sebuah batik bernilai tinggi dapat dihasilkan lewat tangan-tangan terampil yang terlibat dalam proses pembuatannya.
Sebuah hal yang menjadi kunci dari bisnis kreatif adalah kreativitas. Kreativitas seakan tanpa batas dan tak ada habisnya, tidak seperti sumber daya alam yang butuh regenerasi cukup lama. Lewat kreativitas pun, sebuah bisnis dapat dimulai dengan modal (baca: aset kapital) yang minim secara kasat mata. Hanya berbekal kertas dan pensil, seorang ilustrator dapat menjual jasa pembuatan karikatur lewat sosial media. Lewat smartphone dan sebuah akun YouTube, siapa pun bisa menjadi seorang content creator dan memiliki channel sendiri. Semuanya tampak mudah dan menjanjikan, bukan?
Sebagaimana bisnis pada umumnya, tanpa perencanaan yang matang malah bisa berakibat fatal. Mau untung malah buntung. Inginnya santai dan terkenal, tapi apa daya harus siap sedia mempublikasikan konten terbaru yang tidak menimbulkan hujatan netizen. Kok malah serem ya?
No. Bukan itu. Lewat tulisan ini, saya ingin mengajak siapa pun tidak berputus asa dalam mencari penghasilan lewat jalur kreatif. Rencananya saya akan membuatan seri pengenalan bisnis kreatif, tips, maupun insight dari para pelaku industri maupun perkembangan bisnis kreatif yang ada di dalam maupun luar negeri. Stay tuned yaa...
.jpg)
Comments
Post a Comment