Tips Apply Visa Schengen dari UK

Peristiwa Brexit sejujurnya tidak berpengaruh banyak buat yang mau travelling ke Eropa dari UK, atau sebaliknya dari Eropa masuk ke UK. Paspor berlambangkan Garuda Pancasila yang sudah jualan murah menggratiskan turis buat masuk ke Indonesia dari 169 negara, nyatanya belum menghasilkan timbal balik yang sepadan buat warga Indonesia yang mau ke luar negeri. Mau ke mana-mana masih harus rempong bikin visa, selain ke negara-negara di ASEAN (minus Myanmar), Cina, Maroko, dan negara lainnya yang suka buat tujuan koruptor kabur, seperti Kolumbia.

Dari hasil penerawangan saya dari berbagai kisah teman-teman yang sudah pernah apply visa Schengen dari London, ada beberapa opsi yang bisa dipilih:

1. Apply lewat France Embassy yang konon generous suka kasih 6 bulan dan cukup murah.

2. Apply lewat Kedubes Spanyol yang katanya super pelit nanti cuma dikasih visa Schengen benar-benar sesuai durasi yang ada di itenerary.

3. Apply lewat TLS katanya ga repot tapi ada tambahan biaya administrasinya.

Gradana, 2016 - Di Spanyol banyak sejarah peninggalan masa kejayaan Islam. 

Perlu diketahui juga, pilihan tempat apply visa Schengen dipengaruhi oleh rencana perjalanan alias itenerary. Misalnya kalau Eurotrip pasti singgah di berbagai negara, sehingga tempat kita apply adalah negara yang jadi tempat singgah kita paling lama. Contohnya Eurotrip 20 hari, tapi paling lama bakal 10 hari di Yunani, jadinya harus apply lewat Kedubes Yunani.

Namun, ada solusi lainnya, yaitu dengan memanfaatkan opsi nomer 3 di atas, yaitu lewat TLS. Alternatif ini adalah hasil bisikan teman-teman kampus lain, berhubung kita hobinya sharing-sharing pengalaman kalau anak-anak Indo lagi kumpul pas acara pengajian atau PPI. Kelebihannya adalah:

1. Nggak perlu paid ticket pesawat, kereta, bus, atau apa pun itu

2. Bisa fleksibel itenerary-nya kalu misal berubah pikiran

3. Bayar travel insurance juga bisa lebih murah (padahal aslinya sudah murah, misalnya pakai InsureandGo)

4. Biasanya pada berhasil dapat visa Schengen multi-entry buat 6 bulan. Lumayan banget.

Strateginya adalah membuat 'trip sementara', contohnya yang saya buat adalah trip 3 hari ke Paris, dan saya berhasil dapat multi-entry 6 bulan. Sementara itu, teman saya ada yang dapat multi-entry yang 2 tahun karena memang sebelunya sudah beberapa kali apply Schengen (ketawan ada di paspornya). 

Dokumen yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:

1. Bukti booking pesawat KLM, belum dibayar tapi sudah bisa dapat email bukti booking. Caranya, dengan memesan flight H-14 dari tanggal keberangkatan, lalu pilih metode bank transfer. Nanti, tinggal cancel saja kalau visa Schengen sudah di tangan.

2. Bukti booking akomodasi selama 2 malam. Biasanya saya pilih hotel di booking.com yang bisa free cancellation. Asal sudah ada bukti konfirmasi booking, diprint, nanti tinggal cancel saja sebelum batas tanggal denda kalau membatalkan pesanan. 

3. Bukti bayar asuransi perjalanan, lumayan lebih murah hanya untuk 3 hari. Pilih yang bisa cover seluruh negara di Eropa, murah juga kok. 

4. Dan dokumen-dokumen lainnya yang jadi syarat wajib bikin visa Schengen di TLS. Langsung saja cek di websitenya. 

Biasany teman-teman yang pakai 'tiket sementara' dari KLM ini berhasil dapat Schengen. Tapi jangan salahkan saya kalau gagal, karena semua terserah keputusan embassy. 

Jangan takut repot bikin visa. Yang pakai kerudung juga jangan takut harus 'muncul telinganya' atau lepas kerudung, karena kalau religious reasons tetap dihormati. Yang penting muka terlihat jelas dan bisa teridentifikasi. 

Semoga nanti paspor Indonesia lebih ada harganya. Capek kan antri visa, antri imigrasi di bandara, dll dll dll.....