Pengalaman Daftar Kuliah Master di UK (ada tips juga)


Perhatian:
Tulisan ini bisa jadi kurang cocok dengan tujuan negara lain. Tiap negara memiliki peraturannya masing-masing, dan di UK sendiri setiap kampus dan program memiliki kebijakan yang berbeda sedikit. Untuk info lebih lanjut, silakan hubungi langsung email kampus tujuan Anda. 

Ada berbagai cara menuju Roma, alias ada berbagai macam cara untuk menjadi mahasiswa program master di Inggris. Pengalaman pribadi saya yaitu mendaftar langsung tanpa menggunakan agen, dan saya mendaftar di dua kampus, yaitu Newcastle University dan Goldsmiths. Akan tetapi, saya juga sempat hampir menggunakan agen (yang gratisan tentunya), walaupun akhirnya tidak jadi karena sudah terlanjur diterima. Hampir seluruh proses pendaftaran hingga mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) atau unconditional offer untuk kampus di UK gratis, sehingga pelamar tidak perlu khawatir dan bisa mendaftar di berbagai kampus. 

Agen
Ada berbagai agen yang menyediakan layanan gratis proses mendaftar kampus, tes IELTS, hingga apply visa. Contohnya adalah IDP, SUN, dll (bisa cek di sini). Dalam setahun, mereka sering menyelenggarakan beberapa kali pameran pendidikan internasional di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya. Mereka adalah perantara kampus dan pelamar, sehingga pelamar tak perlu repot mencari info. Sayangnya, ada beberapa kejadian seperti agen yang lupa mengabarkan info dari kampus, seperti pendaftaran akomodasi kampus (campus hall). Salah seorang teman saya yang mendaftar lewat agen tidak mendapat informasi mengenai adanya kelas pre-sessional Bahasa Inggris, sehingga ia mengambil tes IELTS hingga lima kali agar mendapat skor writing 7, yaitu nilai minimal untuk programnya. 

Apabila berniat menggunakan agen, pastikan dulu universitas yang Anda tuju memang ada di daftar kampus si agen. Cek juga apakah agen itu gratis atau tidak, dan jenis servis apa saja yang mereka sediakan. Kalau gratis, jangan khawatir dengan kualitas pelayanannya, karena mereka mendapat profit dari persentase tuition fee yang sudah menjadi skema kerja sama dengan kampus UK. 

Mandiri
Proses mendaftar secara mandiri ternyata tidak sesulit yang sebelumnya saya bayangkan. Saya bisa bercerita lebih detail di bagian ini termasuk langkah-langkahnya secara detail. 

1. Tentukan kampus tujuan, program, dan cek syarat minimal nilai, skor IELTS, dsb. Manfaatkan google dan kalau kenal senior atau teman atau temannya teman atau temannya kakaknya sepupunya tetangga yang berkuliah di jurusan itu, atau di kampus tersebut, tak ada salahnya untuk bertanya. 

2. Silakan bersiap-siap tes IELTS dengan target nilai sesuai minimum requirement yang dibutuhkan si program yang Anda tuju. Ada beberapa program yang hanya menetapkan skor minimal 6,5 dan ada juga yang spesifik dalam skor minimal writing atau speaking

3. Siapkan dokumen yang dibutuhkan. Beberapa dokumen wajib adalah transkrip dan ijazah S1 dalam Bahasa Inggris, motivation letter atau personal statement, paspor, dan surat rekomendasi. Beberapa program seperti di bidang kreatif mensyaratkan adanya portfolio, dan bidang yang berhubungan dengan teknologi membutuhkan Academis Technology Approval Scheme atau ATAS. Ada pula beberapa program yang memiliki beberapa pertanyaan essay khusus, atau ada juga yang harus menyiapkan karya tulis akademik dalam Bahasa Inggris. Kuncinya adalah cek daftar dokumen persyaratan di website kampus masing-masing yang dituju. 

4. Register di web portal aplikasi kampus yang dituju dan unggah dokumen yang diminta. Biasanya web pendaftaran ini dibuka sepanjang tahun, tapi cek juga deadline pendaftaran di website kampus. Sebagai contoh, apabila program dibuka pada Autumn term, maka sebaiknya daftar paling lambat dua-tiga bulan sebelum perkuliahan dimulai. Semakin cepat semakin baik karena mereka biasanya memiliki jumlah maksimal mahasiswa yang diterima. 

5. Ada beberapa program yang melakukan interview via skype dengan calon mahasiswa sebagai salah satu proses seleksi. Saya sendiri melakukan interview suara untuk program yang saya daftar dan menjadi tempat kuliah saya saat ini, yaitu di Goldsmiths. Sementara itu, ketika saya mendaftarkan diri di Newcastle University, tidak ada proses wawancara, hanya menunggu beberapa hari setelah seluruh dokumen dinyatakan lengkap untuk melihat hasilnya. Persiapkanlah tetek bengek wawancara dengan baik, seperti teknis koneksi internet, hingga latihan wawancara dengan teman atau depan cermin. Siap-siap dandan karena bisa jadi interview dalam bentuk video call, dan karena perbedaan waktu yang cukup jauh, yaitu 7 jam (6 jam kalau musim panas), maka biasanya Anda harus siap tidur lebih larut. 

Selanjutnya, tinggal berdoa dan menunggu hasil. Secara keseluruhan, apabila sesuai persyaratan, kemungkinan seorang mahasiswa internasional diterima di UK sangat besar, dan LoA atau uncoditional offer bisa segera di tangan. Meskipun ada juga isu karena mahasiswa non-EU menjadi tambang uang bagi kampus UK, akan tetapi kalau memang tidak sesuai persyaratan tentu tidak akan diterima. Bagi yang nilai IELTS-nya masih kurang sedikit, biasanya kampus akan mengeluarkan conditional offer (maksudnya sudah diterima, namun dengan syarat) dan menyediakan pilihan untuk mengikuti kelas persiapan atau pre-sessional English, dan selanjutnya bisa langsung mengikuti perkuliahan. Kelas ini tidak gratis, tapi bisa menjadi alternatif dibanding berkali-kali mengikuti IELTS hanya demi memperbaiki nilai 0.5. Banyak kasus yang cuma ingin memperbaiki di salah satu bagian tes saja, contohnya writing

Semoga tulisan ini bermanfaat dan jangan ragu mengirim email ke bagian international admission kampus yang Anda tuju. Selamat berjuang! 

London, 22 Januari 2016

Sudah makin hangat, di atas 5 derajat Celcius. 

Comments

Popular Posts